24 Jam Bersama Gaspar adalah salah satu buku best seller terbitan dari Buku Mojok. Sebagai sebuah produk, ia laris di pasaran. Dan sebagai sebuah karya, Gaspar juga berhasil menoreh sejumlah catatan apik. Beberapa di antaranya:
- Karya Unggulan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016
- Anugerah Pembaca Indonesia 2017
- PEN America Literary Grant 2021
Di tahun 2023, Gaspar akan menapaki babak baru, yaitu menembus perfilman. Adapatasi novel ini akan diperankan oleh Reza Rahadian, Laura Basuki, Shenina Cinnamon, Kristo Immanuel, dan disutradarai oleh Yosep Anggi Noen. Sebelum kamu mengenal Gaspar lewat penggambaran dari Reza Rahadian, tidak ada salahnya untuk mengenalnya lebih dulu dalam buku.
—
Gaspar adalah seorang lelaki berusia 35 tahun yang berencana merampok sebuah toko mas milik Wan Ali. Alih-alih berbagai perhiasan emas, objek pencuriannya adalah sebuah kotak hitam misterius. Gaspar berhasil mengumpulkan 5 orang yang akan merampok bersamanya. Ia juga ditemani sebuah motor bernama Cortazar. 24 Jam Bersama Gaspar diceritakan melalui sudut pandang Gaspar dan diselingi rekaman wawancara seorang polisi dengan seorang wanita tua yang kerap menjawab ngawur.
24 Jam Bersama Gaspar merupakan novel detektif yang tak biasa. Ia diceritakan dengan gaya bahasa yang acak, sarkas, nyeleneh, dan humoris, tetapi puitis. Jalan ceritanya pun tak kaku, bisa maju, mundur, atau bahkan keduanya. Selain itu, karakter dalam Gaspar memiliki moralitas yang abu-abu. Tidak heran jika novel ini menjadi pemenang unggulan pada Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016. Novel ini bahkan sudah diterjemahkan dalam bahasa inggris dan diadaptasi menjadi film oleh Visinema Pictures.
Berikut 8 kutipan 24 Jam Bersama Gaspar yang siap ‘menamparmu’ dalam menjalani kehidupan yang fana ini~
- Aku bersusah payah memilih kalimat terbaik agar tidak melukai orang lain. Hasilnya, aku malah tidak berbicara dengan siapa pun karena kupikir segala ucapanku, meski sudah kupertimbangkan, tetap berpotensi melukai orang lain.
- Orang-orang baik melakukan hal jahat dan beralasan apa yang dia lakukan demi kebaikan. Kita akan selalu menemukan pembenaran terhadap apa pun.
- Satu hal yang saya pelajari selama ini adalah tidak ada gunanya melindungi diri dari orang bodoh, mereka terus berkembang biak.
- Seseorang pernah berkata bahwa fiksi harus masuk akal, sementara kenyataan tidak. Toh, dunia nyata tidak perlu cerita yang masuk akal.
- Semua orang terlahir untuk menjadi keparat dan siapa pun yang berkata sebaliknya pastilah delusional atau, kalau tidak, ya pendusta kelas berat.
- Kita tidak menunggu waktu yang pas untuk mati. Kita bisa mati kapan saja, dan tak perlu repot-repot merencanakan.
- Tiada yang lebih berbahaya selain cerita yang memaksamu percaya bahwa kebaikan selalu mengalahkan kejahatan, sebab ia akan membuatmu tumpul dan zalim.
- Saat kau kecil, kau akan tampak imut setengah mati dengan kepolosanmu yang pelan-pelan berubah menjadi ketololan yang tentu tak kalah lucunya seiring usia bertambah.