By Sebagai seorang muslim, memperkaya wawasan diri dengan pengetahuan agama adalah keharusan hingga akhir hayat. Siapapun bisa belajar agama Islam dari mana saja. Bisa dari kajian yang digelar ustadz, dari video kajian youtube, bahkan membaca buku. Agama Islam sangat menganjurkan pemeluk agamanya untuk membaca. Ayat pertama yang turun dalam surah Al-’Alaq yang berbunyi “Iqra” yang berarti “Bacalah!” harus menjadi refleksi kita bersama sebagai seorang muslim.
Kalau kamu ingin belajar tentang agama Islam lewat membaca buku-buku yang ringan, tidak menggurui, dan mudah dipahami, beberapa buku di bawah ini bisa menjadi opsi yang dapat kamu baca. Yuk, simak rekomendasi buku-buku dengan tema Islam terbitan Buku Mojok di bawah ini.
Buku ini adalah kumpulan esai Rusdi Mathari yang membahas nilai-nilai tasawuf Islam dengan ringan. Melalui kisah-kisah dan cerita pendek yang dekat dengan peristiwa kehidupan, pembaca akan diajak merefleksikan kembali hubungan manusia dengan Tuhan maupun manusia dengan manusia dengan manusia lainnya.
Buku ini adalah kumpulan kisah-kisah yang jenaka, penuh dengan gelak tawa, tapi juga mengandung nilai Islam yang mendalam. Rusdi Mathari mampu mengemas bahasan tasawuf dan akidah yang kerap kali dianggap rumit, menjadi tulisan yang dapat dipahami dengan mudah oleh semua kalangan. Buku ini bisa menjadi tambahan koleksi wajib di rak bukumu!
Kalau kamu masih bingung apa itu dosa, dari mana asal muasal dosa, dan bagaimana cara kita menata hati agar terhindar dari perbuatan dosa, buku Banyak Dosa Tapi Kok Hidup Tenang-Tenang Saja bisa menjadi salah satu buku yang dapat kamu baca. Buku terbitan tahun 2024 ini akan mengajakmu membedah satu-persatu pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul seputar dosa.
Buku yang ditulis oleh santri pondok pesantren Aly Lirboyo ini, dilengkapi oleh dalil-dalil Qur’an dan hadits yang relevan. Berkat minatnya dalam membaca buku, menonton film, dan mengkaji kitab-kitab klasik, ia dapat membuat tulisan dan kisah-kisah yang mudah dipahami tapi sangat penuh dengan perenungan.
- Jika Tuhan Maha Kuasa, Kenapa Manusia Menderita?
Pertanyaan-pertanyaan seputar takdir dalam diskusi agama kerap menghantui kita. Pertanyaan seperti “Apakah takdir kita sudah ditentukan semua?”, “Apakah tidak ada cara untuk mengubah takdir?”, atau “Mengapa kita harus berdoa padahal semuanya sudah dituliskan takdirnya?” akan dijawab dalam buku ini.
Buku yang ditulis oleh cendekiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla, ini mengajak kita untuk belajar akidah dengan memicu pertanyaan-pertanyaan skeptis. Tak dapat dipungkiri, pertanyaan-pertanyaan semacam itu kerap muncul dalam benak kita dan dapat dicari jawabannya melalui pembelajaran akidah yang benar. Jika kamu tertarik untuk mendalami akidah Islam dengan cara yang menyenangkan, buku ini adalah salah satu rekomendasi yang cocok untukmu!
Kalau kamu baru mau hijrah, atau belajar tentang konsep hijrah dalam Islam, buku ini sangat cocok dibaca untukmu. Sebab, buku ini banyak membahas mengenai hijrah. Hijrah lebih dari sekadar berkerudung panjang atau semakin sering beribadah. Lebih dari itu, hijrah adalah tentang kemerdekaan.
Manusia-manusia yang berhijrah pada dasarnya adalah manusia yang merdeka. Merdeka dari komentar dan pendapat orang lain. Bagi mereka yang hijrah, tak ada yang lebih penting selain penilaian dan perintah Allah. Itulah mengapa, saat berhijrah, kita memasrahkan semua takdir dan jalan hidup kita kepada Allah. Sebab kita sudah yakin, apapun yang ditetapkan Allah adalah yang terbaik bagi kita.
Masih seputar hijrah, buku yang satu ini juga tak kalah menariknya. Buku Hijrah Jangan Jauh-Jauh, Nanti Nyasar! karya Kalis Mardiasih ini mengajak kita untuk merenungkan lagi konsep hijrah yang kita amini hari-hari ini. Apakah kita hijrah terlalu jauh? Terlalu sibuk berdoa, menegakkan ajaran agama Allah tapi lupa nilai-nilai luhur dan hubungan kemanusian yang perlu dijaga?
Hijrah seharusnya membuat seseorang menjadi lebih toleran dan berperan baik di masyarakat. Beberapa kalangan eksklusif yang mendaku “telah hijrah” justru kerap menyerukan amarah dan kebencian kepada kelompok atau golongan lain yang berbeda. Melalui buku ini, kita diajak untuk berhijrah “Secukupnya”, tidak berlebihan ataupun menyeramkan. Islam sudah selayaknya tumbuh bersama dengan kegembiraan.
Itu dia beberapa rekomendasi buku-buku Islami yang dapat kamu baca. Selain buku-buku di atas, kamu juga bisa melihat katalog buku-buku Islam terbitan Buku Mojok lainnya di sini, ya.
Penulis: Elvira Sundari
Comments